ANALISIS KORELASI GEOSPASIAL DATA TITIK BOR BERDASARKAN METODE GEOSTATISTIK VARIOGRAM
Abstract
Ketidakpastian kondisi bawah permukaan merupakan tantangan dalam bidang pertambangan. Ketidakpastian ini muncul karena kompleksitas tatanan geologi, yang membuat lapisan bawah permukaan bervariasi antara lokasi. Dengan demikian, pemodelan geologi yang akurat sangat diperlukan untuk estimasi sumber daya yang efisien. Namun, jarak antar lubang bor yang tidak tepat dapat meningkatkan biaya eksplorasi dan risiko kesalahan estimasi. Estimasi sumber daya dengan menggunakan metode geostatistik mempunyai keunggulan dibanding metode lain karena mampu memperhitungkan variabilitas spasial data secara kuantitatif, sehingga menghasilkan estimasi yang lebih akurat. Parameter yang mempengaruhi adalah nilai variogramnya, dimana analisis variogram yang baik akan mempengaruhi model endapan yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi geospasial data titik bor berdasarkan metode geostatistik variogram. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan pendekatan geostatistik meliputi pemahaman anisotropi, penentuan arah utama, perhitungan variogram eksperimental, dan pemodelan variogram. Studi ini dilakukan pada data titik bor dengan parameter kualitas kalori, kandungan ash, dan sulfur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variogram omnidirectional memberikan gambaran umum distribusi spasial, sementara variogram directional mengungkap adanya anisotropi, terutama pada arah strike endapan dengan range terjauh 230 meter dan 150 meter pada arah dip. Jarak pengeboran optimal berdasarkan variogram ini meningkatkan akurasi estimasi sumber daya. Korelasi spasial yang lebih kuat ditemukan pada jarak pengeboran yang lebih pendek, yang penting untuk mengurangi kesalahan estimasi. Studi ini memberikan panduan penting untuk menentukan jarak pengeboran optimal dalam eksplorasi, meningkatkan efisiensi biaya sambil mempertahankan kepercayaan tinggi dalam estimasi geologi.
References
Badan Standarisasi Nasional, (2019). SNI 5015:2019 tentang Pedoman pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya, dan cadangan batubara, Badan Standarisasi Nasional.
Marwanza, I., (2023). Pendekatan Geologi dan Geostatistik dalam Klasifikasi dan Estimasi Endapan Batubara, Diva Pustaka.
Yulanda, Y. A., Hakim, M. E., Arafat, R & Ericson., (2022). Analisis Variasi Penaksiran Sumberdaya Batubara Menggunakan Metode Inverse Distance Weight Dan Ordinary Kriging, Jurnal Pertambangan, 6(2), 71-76.
Wulandari, V., Hakim, N. R., & Fikri, H. N., (2020). Analisis Variography pada Estimasi Ordinary Kriging Endapan Batubara Di Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, Jurnal Geomine, 8(2), 104-113.
Anggara, B., Marwanza, I., & Azizi, M. A., (2021). Penentuan Model Variogram Berdasarkan Root Mean Square Error di PT X, Sulawesi Utara, Indonesian Mining and Energy Journal, 4(1), 11-21.
Ramadhan, M. D., Marwanza, I., Nas, C., Azizi, M. A., Dahani, W., & Kurniawati, R., (2021). Drill holes spacing analysis for estimation and classification of coal resources based on variogram and kriging, In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 819, 1, 012026). IOP Publishing.
Fikri, H., Heriawan, M. N., Muchtadi-Alamsyah, I., & Rachmaputri, G., (2016). Analisis Daerah Pengaruh Berpola Anisotropi Ellipsoid terhadap Hasil Estimasi Sumberdaya Batubara dengan Pendekatan Geostatistik, Bandung: ITB.
Martínez-Vargas, A., (2017). Optimizing grade-control drillhole spacing with conditional simulation, Minería y Geología, 33(1), 1-12.
Syahrul, S., & Kumalasari, R., (2024). Estimasi Cadangan Nikel Laterit Menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Kriging di Blok X pada PT. Tambang Bumi Sulawesi, Kabaena Selatan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Mining Science and Technology Journal, 3(1), 39-50.
Anggraini, O. P., Heriawan, M. N., & Hede, A. N. H., (2018). Perbandingan Antara Model Blok 3d Dengan Ordinary Kriging Dan Model 2d Dengan Polygonal Untuk Estimasi Sumberdaya Timah Aluvial Di Pulau Bangka. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 325-336.