PERBANDINGAN PENGARUH METODE AIR TANAH DALAM ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG NIKEL LATERIT
Abstract
Analisis kestabilan lereng dipengaruhi oleh faktor keberadaan air tanah, sebab air memberikan tekanan pori yang menghasilkan gaya angkat dan mempengaruhi massa material yang menyusun lereng tersebut. Dalam analisis kestabilan lereng, pendekatan model air tanah dapat dari model empiris seperti Hoek & Bray Chart maupun model numerik transient finite element analysis (TFEA). Perbandingan pendekatan model air tanah empiris dan numerik diperlukan untuk menilai perbedaan pendekatan model air tanah dalam mempengaruhi hasil analisis kestabilan lereng dalam hal ini nilai faktor keamanan (FK) dan Probabilitas kelongsoran (PF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dampak dari model air tanah terhadap stabilitas lereng, karena penggunaan model empiris yang tidak sesuai kondisi hidrologi setempat sering menghasilkan FK yang terlalu aman. Diperlukan model muka air tanah yang lebih representatif untuk memperoleh FK yang lebih kritis pada lereng tambang nikel laterit. Metode penelitian menggunakan analisis kestabilan lereng dengan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb dengan metode pendekatan kesetimbangan batas Morgenstern-Price. Pendekatan model air tanah menggunakan dua metode yaitu metode empiris dengan Hoek & Bray Chart atau setengah jenuh dan metode numerik dengan transient finite element analysis (TFEA). Hasil analisis kestabilan lereng tunggal pada material limonit menghasilkan FK paling kritis 2,948 pada model air tanah setengah jenuh dan material saprolit 3,546 dengan probabilitas kelongsoran 0%. Analisis kestabilan lereng keseluruhan menghasilkan FK paling kritis 1,518 dengan probabilitas kelongsoran 0,5% pada model air tanah TFEA. Kesimpulan yang diambil analisis lereng tunggal lebih terakomodir dengan model air tanah setengah jenuh sementara pada lereng keseluruhan lebih sesuai dengan model air tanah TFEA.
References
Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 8460:2017 – Persyaratan perancangan geoteknik. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Frans, J.S., Nurfalaq M. H., (2019). Studi Geoteknik Pengaruh Muka Air Tanah Terhadap Kestabilan Lereng Tambang Batubara. Prosiding TPT XXVIII PERHAPI 2019, 1(1), 12-21.
Harahap, M. G., & Novitasari, E. D. (2022). Geomorfologi Dan Karakteristik Nikel Laterit Di Desa Baingkete Distrik Makbon Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. INTAN Jurnal Penelitian Tambang, 5(2).
Wang, C., Huang, F., Fang, L., & Chang, T. (2022). Back-Analysis on Safety of a Rainfall-Induced Landslide case History using Deterministic and Probabilistic limit equilibrium method. SSRN Electronic Journal.
Vickyla, M., Sophian I., Muslim D., (2019). Pengaruh Muka Air Tanah Terhadap Kestabilan Lereng Tambang X. Padjajaran Geoscience Journal, 3(3).
Dwi, A. N., Asof, M., & Purbasari, D. (2024). Analysis Of The Effect Groundwater Level Fluctuation On Slope Stability In The Coal Mining Plan. Jurnal Pertambangan, 8(4), 166-174.
Setyananda, A., Hartami, P. N., Maulana, Y., Tuheteru, E. J., Herdyanti, M. K., & Putra, D. (2024, May). Analysis of the Influence of Groundwater Level on Slope Stability at Highwall PT. X, South Kalimantan. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1339, No. 1, p. 012029). IOP Publishing.
Damat, R. A. (2024). Prospeksi Endapan Nikel Laterit Pada Wilayah IUP PT Kahuripan Sakti Mineral (KSM) dan PT Kahuripan Asia Mineral (KAM) Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Gowa: Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.
Wyllie, D. C., (2018). Rock Slope Engineering: Civil Application 5th Edition. New York: CRC Press.
Rocscience. (2022) Slide 2D Groundwater Verification Manual. Rocscience Inc, Toronto.
Cronshey, R., McCuen, R. H., Miller, N., Rawls, W., Robbins, S., & Woodward, D. (1986). Urban hydrology for small watersheds (Technical Release 55, 2nd ed.). U.S. Department of Agriculture, Natural Resources Conservation Service.
Rahardjo, H., Kim, Y., & Satyanaga, A. (2019). Role of unsaturated soil mechanics in geotechnical engineering. International Journal of Geo-Engineering, 10, 1-23.
Fredlund, D. G., Rahardjo, H., & Fredlund, M. D. (2012). Unsaturated Soil Mechanics in Engineering Practice. John Wiley & Sons, Inc.
Duncan, J. M., Wright, S. G., Brandon, T. L., (2014),Soil Strength and Slope Stability 2nd Edition. New York : John Wiley and Sons, Inc.
Takwin, G. A., Turangan, A. E., & Rondonuwu, S. G. (2017). Analisis Kestabilan Lereng Metode Morgenstern-Price (Studi Kasus: Diamond Hill Citraland). TEKNO, 15(67).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2018). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.





